Sabtu, 06 September 2014

Sistem Pemrosesan Transaksi

A.  Pengertian
Model Pemrosesan Transaksi
Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS) adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.

Sebuah Transaksi kadangkala juga disebut LUW (Logical Unit of Work), yang merupakan sederetan operasi yang berkedudukan sebagai satu kesatuan proses. Seluruh transaksi dianggap sukses, jika semua operasi berhasil dengan sukses dan perubahan disimpan ke dalam database. Seluruh transaksi dianggap gagal, jika ada satu operasi yang gagal dan perubahan tidak akan disimpan ke dalam database dan jika transaksi gagal, perubahan akan dihapus dari tabel dan diganti dengan nilai-nilai aslinya.


B.  Komponen – Komponen  System Pemrosesan Transakasi
Terdiri dari :
1.      Input
2.      Processing
3.      Storage
4.      Output

1.      Input ( Masukkan )
Dokumen-dokumen sumber, seperti order pelanggan, slip-slip penjualan, faktur, order pembelian dan kartu jam kerja karyawan, merupakan bukti fisik masukan ke dalam sistem pemrosesan transaksi.
Tujuannya adalah: 
v  Menangkap data
v  Mernbantu proses pengkomunikasian data dan pengotorisasian operasi departemen
v  Menstandarkan operasi dengan menunjukkan dari apa yang membutuhkan pencatatan dan tindakan apa yang harus di ambil.
v  Menyediakan berkas permanen untuk analisis masa datang, jika dokumen dipelihara.

2.    Processing
Mencakup penggunaan jurnal dan register untuk menyajikan catatan input secara permanen dan kronologis.
  •  Journals digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi keuangan.
  • Registers digunakan untuk mencatat tipedata lain yang tidak berhubungan langsung dengan akuntansi..


File kumpulan data yang terorganisir.
  •   transaction file
  •  master file
  • reference or table file
3.  Storage ( Penyimpanan )
Buku besar dan file menyediakan Simpanan data baik dalam sistem manual maupun terkomputerisasi. Buku besar menyediakan ringkasan suatu transaksi keuangan perusahaan.
File kumpulan data yang terorganisir.
  • transaction file
  • master file
  • reference or table file


4.  Output (Keluaran)
Terdapat beragam variasi keluaran dari sistem pemrosesan transaksi. Setiap dokumen yang di hasilkan dari sistem adalah keluaran. Dokumen keluaran dari departemen accounting adalah laporan keuangan.
Contoh output:
  • trial balance
  • financial reports
  • operational reports
  • paychecks

C. Jenis Peprosesan Transaksi
1.      Pemrosesan Tumpuk (Batch processing)
Data ditumpuk dulu dalam rentang waktu tertentu, baru kemudian diproses, misalnya data dikumpulkan antara jam 8:00 sampai dengan jam 12:00, kemudian diproses mulai jam 14:00 sampai dengan jam 17:00.
2.      Pemrosesan Seketika (online processing)
Data yang diperoleh dari sumber data langsung diproses pada saat diterima, yang mungkin terjadi adalah antrian data untuk menunggu giliran, misalnya pemrosesan yang dilakukan pada saat melakukan transaksi online di depan teller bank.
3.      Real time processing
Pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu sangat kritis, penundaan pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal. Misalnya pengolahan data hasil pemantauan aktivitas gunung berapi.
4.      Pemrosesan hibrid (inline)
Perpaduan antara batch dan online. Misalnya pengolahan transaksi di supermarket, dimaa transaksi penjualan melalui POS (point of sale) langsung dilakukan (online), tetapi pengolahan lebih lanjut tentang persediaan barang dilakukan setiap jam 10:00 malam.

v  Perbedaan Pemrosesan Batch dan Online

Karateristik
Batch processing
online processing
Pemrosesan transakasi
Data transaksi direkam, dikumpulkan, di urutkan dan di proses secara periodis
Transaksi diproses seketika
Pemutakhiran berkas
Ketika tumpuakan diproses
Sa’at transaksi di proses
Waktu tanggapan
Beberapa jam atau hari setelah tumpukan di kirimataudi proses
Beberapa detik setelah transaksi di proses

                  Beberapa Pengembangan
1.      OLTP (OnLine Transaction Processing) :
·         Menggunakan arsitektur client-server
·         Lebih berkembang dengan adanya teknologi internet

2.      CIS (Customer Integrated System)
·         Pelanggan dapat melaksanakan transaksinya sendiri
·         Contoh : ATM, B2C e-commerce. 

Karakteristik Sistem Pengolahan Transaksi
  1. Volume data yang di-proses relatif sangat besar.
  2. Kapasitas penyimpanan data (database) tentu sangat besar.
  3. Kecepatan pengolahan di-perlukan sangat tinggi agar data yang banyak bisa diperoses dalam waktu singkat.
  4. Sumber data umumnya internal dan keluarannya umumnya untuk keperluan internal.
  5. Pengolahan data biasa dilakukan periodik, harian, mingguan, bulanan, dsb.
  6. Orientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu pada data masa lalu.
  7. Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu standar.
  8. Komputasi tidak terlalu rumit. 

KESIMPULAN
Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS) adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi.
Dalam jenis pemrosesan “online processing” lebih efisiens dari pada jenis “bath processing” yang membutuhkan banyak waktu dan menunggu pengumpulan data terlebih dahulu sebelum data diproses. Banyak juga pengembangan system pemrosesan transakasi  yang ada di kehidupan sehari – hari. 

3 komentar:

  1. Bagaimana kalau pembetulan nomer rekening salah tulis .

    BalasHapus
  2. Untuk mengedit nomer rekening salah tulis.bagaimana cara nya

    BalasHapus
  3. Saya salah transfer,mau kirim pulsa drilinkaja.ke No.hp,bukti transaksinya sukses.tpi di No.yg saya kirim saldonya tidak ada masuk,pertanya an saya.cara menarik saldo yg saya transfer agar masuk ke linkaja saya.

    BalasHapus