A. Pengertian
Model Pemrosesan Transaksi |
Sistem
Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS)
adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data
pada suatu organisasi. Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan
data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya
untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi
eksekutif.
Sebuah
Transaksi kadangkala juga disebut LUW (Logical Unit of Work), yang
merupakan sederetan operasi yang berkedudukan sebagai satu kesatuan proses.
Seluruh transaksi dianggap sukses, jika semua operasi berhasil dengan sukses
dan perubahan disimpan ke dalam database. Seluruh transaksi dianggap gagal,
jika ada satu operasi yang gagal dan perubahan tidak akan disimpan ke dalam
database dan jika transaksi gagal, perubahan akan dihapus dari tabel dan
diganti dengan nilai-nilai aslinya.
B. Komponen
– Komponen System Pemrosesan Transakasi
Terdiri
dari :
1. Input
2. Processing
3. Storage
4. Output
1.
Input ( Masukkan )
Dokumen-dokumen sumber,
seperti order pelanggan, slip-slip penjualan, faktur, order pembelian dan kartu
jam kerja karyawan, merupakan bukti fisik masukan ke dalam sistem pemrosesan
transaksi.
Tujuannya adalah:
v Menangkap data
v Mernbantu proses
pengkomunikasian data dan pengotorisasian operasi departemen
v Menstandarkan operasi
dengan menunjukkan dari apa yang membutuhkan pencatatan dan tindakan apa yang
harus di ambil.
v Menyediakan berkas
permanen untuk analisis masa datang, jika dokumen dipelihara.
2. Processing
Mencakup penggunaan jurnal dan register untuk
menyajikan catatan input secara permanen dan kronologis.
- Journals digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi keuangan.
- Registers digunakan untuk mencatat tipedata lain yang tidak berhubungan langsung dengan akuntansi..
File
kumpulan data yang terorganisir.
- transaction file
- master file
- reference or table file
3. Storage
( Penyimpanan )
Buku
besar dan file menyediakan Simpanan data baik dalam sistem manual maupun
terkomputerisasi. Buku besar menyediakan ringkasan suatu transaksi keuangan
perusahaan.
File kumpulan
data yang terorganisir.
- transaction file
- master file
- reference or table file
4. Output (Keluaran)
Terdapat beragam variasi keluaran dari sistem
pemrosesan transaksi. Setiap dokumen yang di hasilkan dari sistem adalah
keluaran. Dokumen keluaran dari departemen accounting adalah laporan keuangan.
Contoh
output:
- trial balance
- financial reports
- operational reports
- paychecks
C. Jenis Peprosesan Transaksi
1.
Pemrosesan Tumpuk (Batch processing)
Data ditumpuk dulu dalam rentang waktu
tertentu, baru kemudian diproses, misalnya data dikumpulkan antara jam 8:00
sampai dengan jam 12:00, kemudian diproses mulai jam 14:00 sampai dengan jam
17:00.
2.
Pemrosesan Seketika (online processing)
Data yang diperoleh dari sumber data
langsung diproses pada saat diterima, yang mungkin terjadi adalah antrian data
untuk menunggu giliran, misalnya pemrosesan yang dilakukan pada saat melakukan
transaksi online di depan teller bank.
3.
Real time processing
Pemrosesan data tidak boleh ditunda
karena waktu sangat kritis, penundaan pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu
yang fatal. Misalnya pengolahan data hasil pemantauan aktivitas gunung berapi.
4.
Pemrosesan hibrid (inline)
Perpaduan antara batch dan online.
Misalnya pengolahan transaksi di supermarket, dimaa transaksi penjualan melalui
POS (point of sale) langsung dilakukan (online), tetapi pengolahan lebih lanjut
tentang persediaan barang dilakukan setiap jam 10:00 malam.
v Perbedaan
Pemrosesan Batch dan Online
Karateristik
|
Batch processing
|
online processing
|
Pemrosesan transakasi
|
Data transaksi direkam, dikumpulkan, di urutkan dan di proses
secara periodis
|
Transaksi diproses seketika
|
Pemutakhiran berkas
|
Ketika tumpuakan diproses
|
Sa’at transaksi di proses
|
Waktu tanggapan
|
Beberapa jam atau hari setelah tumpukan di kirimataudi proses
|
Beberapa detik setelah transaksi di proses
|
Beberapa Pengembangan
1. OLTP (OnLine Transaction Processing) :
·
Menggunakan arsitektur
client-server
·
Lebih berkembang dengan
adanya teknologi internet
2. CIS (Customer Integrated System)
·
Pelanggan dapat melaksanakan
transaksinya sendiri
·
Contoh : ATM, B2C e-commerce.
Karakteristik Sistem Pengolahan Transaksi
- Volume data yang di-proses relatif sangat besar.
- Kapasitas penyimpanan data (database) tentu sangat besar.
- Kecepatan pengolahan di-perlukan sangat tinggi agar data yang banyak bisa diperoses dalam waktu singkat.
- Sumber data umumnya internal dan keluarannya umumnya untuk keperluan internal.
- Pengolahan data biasa dilakukan periodik, harian, mingguan, bulanan, dsb.
- Orientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu pada data masa lalu.
- Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu standar.
- Komputasi tidak terlalu rumit.
KESIMPULAN
Sistem
Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS)
adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data
pada suatu organisasi.
Dalam jenis pemrosesan
“online processing” lebih efisiens dari pada jenis “bath processing” yang
membutuhkan banyak waktu dan menunggu pengumpulan data terlebih dahulu sebelum
data diproses. Banyak juga pengembangan system pemrosesan transakasi yang ada di kehidupan sehari – hari.
Bagaimana kalau pembetulan nomer rekening salah tulis .
BalasHapusUntuk mengedit nomer rekening salah tulis.bagaimana cara nya
BalasHapusSaya salah transfer,mau kirim pulsa drilinkaja.ke No.hp,bukti transaksinya sukses.tpi di No.yg saya kirim saldonya tidak ada masuk,pertanya an saya.cara menarik saldo yg saya transfer agar masuk ke linkaja saya.
BalasHapus