Sabtu, 06 September 2014

Mengenal Inter Proses Communication

A. Pengertian

IPC (Inter-Process Communication) adalah komunikasi antar proses untuk mengirim data dari satu proses ke proses yang lain, baik antar proses dalam satu komputer maupun proses-proses dalam komputer yang berbeda.

B.  Cara-cara inter proses communication

1. Sistem Berbagi Memori
Sistem Berbagi Memori atau yang disebut juga sebagai Shared Memory System yaitu salah satu cara komunikasi antar proses mengalokasikan suatu alamat memori untuk dipakai berkomunikasi antar proses. Pada cara ini pembuat program menentukan alamat danbesar memori yang diperlukan. Pada cara ini, pekerjaan dilakukan efektif karena pda cara ini da  pengaturan proses mana yang akan memakai memori dalam waktu tertentu.



2. Pipe
Pipe adalah komunikasi sequensial antar proses yang saling terelasi dan hanya bisa digunakan untuk komunikasi antar proses yang saling berhubungan serta komunikasinya secara sequensial. Di dalam pipe urutan informasi yang ada, mirip dengan antrian queue. Komunikasi pada pipe hanya mampu digunakan dengan satu arah, dan apa bila kita membutuhkan dua arah komunikasi, maka harus ada dua pipe.

3. Sistem Berkirim Pesan
Sistem berkirim pesan adalah proses komunikasi antar bagian sistem untuk membagi variabel yang dibutuhkan. Proses ini menyediakan dua operasi yaitu mengirim pesan dan menerima pesan. Ketika dua bagian sistem ingin berkomunikasi satu sama lain, yang harus dilakukan pertama kali adalah membuat sebuah link komunikasi antara keduanya. Setelah itu, kedua bagian itu dapat saling bertukar pesan melalui link komunikasi tersebut. Sistem berkirim pesan sangat penting dalam sistem operasi. Karena dapat diimplementasikan dalam banyak hal seperti pembagian memori, pembagian bus, dan melaksanakan proses yang membutuhkan pengerjaan bersama antara beberapa bagian sistem operasi.

Cara berkomunikasi, ada 2 yaitu:

pertama komunikasi langsung. Dalam komunikasi langsung, setiap proses yang ingin berkirim pesan harus mengetahui secara jelas dengan siapa mereka berkirim pesan. Hal ini dapat mencegah pesan salah terkirim ke proses yang lain. Karakteristiknya antara lain link dapat otomatis dibuat, sebuah link berhubungan dengan tepat satu proses komunikasi berpasangan, diantara pasangan itu terdapat tepat satu link, link tersebut biasanya merupakan link komunikasi dua arah.

Kedua komunikasi tidak langsung. Berbeda dengan komunikasi langsung, jenis komunikasi ini menggunakan sejenis kotak surat atau port yang mempunyai ID unik untuk menerima pesan. Proses dapat berhubungan satu sama lain jika mereka membagi port mereka. Karakteristik komunikasi ini antara lain link hanya terbentuk jika beberapa proses membagi kotak surat mereka, sebuah link dapat terhubung dengan banyak proses, setiap pasang proses dapat membagi beberapa link komunikasi, link yang ada dapat merupakan link terarah ataupun link yang tidak terarah.

Contoh kasus komunikasi langsung dan tak langsung:
Contoh komunikasi tidak langsung adalah proses me kompile dan me run sebuah program java di cmd. Pada sa’at proses compile, cmd mengecek dan mengirim pesan yang tak terlihat kepada port notepet++, apakah program java ada kesalahan (eror) apa tidak. Setelah proses pemanggilan itu, notepet++ mengirim balasan pesan(feedbeck) ke cmd, berupa informasi ada apa tidaknya eror program. Jika tidak ada eror, maka proses komunikasi akan berlanjut hingga pe run nan. Dalam proses ini ada ID khusus yang di gunakan. Misalnya proses pemanggilan (compile ) pada setiap bahasa pemograman berbeda itu menunjukkan Id yang berbeda pula.

Contoh komunikasi  langsung :

·         Send (P, message) – mengirim sebuah pesan ke proses P.
·         Receive (Q, message) – menerima sebuah pesan dari proses Q.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar