Selasa, 22 April 2014

Operasi Matrik Dengan C++


              Sebuah Matrix terdiri dari array segiempat dari elemen-elemen yang ditandai dengan simbol [A]. Individual elemen-elemen dari sebuah matrix [A] dinotasikan dengan Aij. Set dari elemen-elemen horizontal disebut baris dan set dari elemen-elemen vertikal disebut kolom. dengan demikian sebuah program matrix dapat diimplementasikan menggunakan array 2D.


contoh penjumlahan matrix sederhana:

/*Create by_Anissyaul Umami
Komputasi Numerik kelas 6A 22/04/2014*/

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main(){
clrscr();
//mendeklarasikan ordo matrix ~ordo 2X2;
//jika ordo yg diinginkan 2X2 maka ordoyg di deklarasikan lebih dari yang di inginkan, agar tidak eror;
int a[3][3];
int b[3][3];
int c[3][3];

//mendeklarasikan jenis bilangan;
int i,j;

for(i=1;i<3;i++){  //membatasi jumlah matrik pada kolom 1-<3;
for(j=1;j<3;j++){  // membatasi jumlah matrik pada baris ;
cout<<"Masukkan elemen matrik A"<<i<<","<<j<<":";  // memasukkan bilangan pada matrix A
cin>>a[i][j];
}
}
cout<<"Matrik A : "<<endl;   //menampilkan matrik A;
for(i=1;i<3;i++){
for(j=1;j<3;j++){
cout<<a[i][j]<<" ";
}
cout<<endl;
}

for(i=1;i<3;i++){
for(j=1;j<3;j++){
cout<<"Masukkan elemen matrik B"<<i<<","<<j<<":"; // memasukkan bilangan pada matrix B
cin>>b[i][j];
}
}

cout<<"Matrik B: "<<endl;
for(i=1;i<3;i++){
for(j=1;j<3;j++){
cout<<b[i][j]<<" ";   //menampilkan matrik B;
}
cout<<endl;
}
for(i=1;i<3;i++){
for(j=1;j<3;j++){
c[i][j]=a[i][j]+b[i][j];    //rumus penjumlahan matrix  A dan B, C=A+B;
}}
cout<<"Matrik C: "<<endl;
for(i=1;i<3;i++){
for(j=1;j<3;j++){
cout<<c[i][j]<<" "; //mencetak matrix C;
}
cout<<endl;
}
}

Hasilnya :


Selamat Mencoba, semoga bermanfaat ^^






Tidak ada komentar:

Posting Komentar